Sabtu, 02 Mei 2015

1. Mie Ongklok
Menjadi makanan yang sangat khas untuk Wonosobo karena dibeberapa daerah jarang ditemukan. Walaupun pernah mencicipi Mie Ongklok di Yogyakarta tapi ada beberapa rasa yang kurang cocok. Saya pikir bukan masalah rasa Mie Ongklok itu sendiri, bisa jadi karena lokasinya juga. Biasanya Mie Ongklok disandingkan dengan Tempe Kemul atau Sate Sapi, ini sifatnya pilihan. Tentunya jika ada keduanya lebih mantap rasanya.


2. Tempe Kemul
Selain cocok sebagai pendamping dari Mie Ongklok, gorengan yang satu ini menjadi gorengan khas Wonosobo. Saya sendiri belum pernah menjumpai Tempe Kemul di Yogyakarta. Walaupun bentuk serupa namun cita rasa sangat berbeda. 


3. Sate Tahu Supar
Sate dengan panjang kurang lebih 30-45 cm menjadi makanan yang cukup digemari oleh anak-anak muda di Wonosobo. Sate Tahu Supar yang mangkal di sekitar Alun-alun Wonosobo sering kali menjadi tempat rujukan berkangen ria, apalagi bagi teman-teman yang dulu saat pulang sekolah sering nongkrong di Sate Tahu Supar. Pernah saya mencoba sate tahu di Yogyakarta ternyata dari sisi presentasi sudah sangat jauh apalagi rasa. Sate Tahu Supar tidak hanya tahu yang ditusuk seperti sate namun disela-sela tahu ada bakso. Mungkin yang menjadi khas adalah tusuk sate yang panjangnya kurang lebih 30-45 cm. 


4. Sate Ayam Kertek
Jelas sate yang satu ini juga berbeda dengan sate ayam yang biasa kita jumpai. Dari sisi penyajian pun berbeda, menurut saya hampir sama dengan Sate Karang di Kota Gede. Sate Ayam Kertek makanan yang jaman saya masih kecil sangat ramai karena berjualan pada hari Minggu tertentu saja. Saat ini bisa Anda jumpai dengan mudah karena buka setiap hari di sebelah selatan RSUD Wonosobo. Rasa yang ditawarkan Sate Ayam Kertek tidak sama seperti sate ayam lainnya karena bumbu dan penyajian sudah sangat berbeda, tentunya mengguha selera makan dan membuat kangen.


5. Nasi Megono
Beberapa daerah sepertinya juga memiliki kuliner dengan nama Nasi Megono, seperti Pekalongan. Di Wonosobo juga ada Nasi Megono, tentu sangat berbeda dengan Nasi Megono dari Pekalongan. Buat saya Nasi Megono menjadi sarapan pagi kesukaan saya. Kebetulan Nasi Megono dijual dipagi hari atau di sekolah-sekolah.  Nah.... Nasi Megono ini juga sangat cocok dengan Tempe Kemul. 


6. Soto Sapi Pak Tarmudji
Saya biasanya menyantap Soto Sapi Pak Tarmudji di utara Alun-alun Wonosobo pojok timur. Bagi saya Soto Sapi Pak Tarmudji bisa menjadi pilihan sarapan pagi selain Nasi Megono. Soto yang disajikan dengan kupat ini juga cocok dengan Tempe Kemul. Terkadang kalau saya sedang pengen sekali menyantap Soto Sapi Pak Tarmudji, saya langsung ke rumahnya.

Ini hanya 6 kuliner yang bakal bikin kangen untuk pulang kampung atau mudik atau mampir ke Wonosobo versi saya. Masih banyak kuliner yang tidak saya tulis, tentu Anda juga memiliki kuliner khas di daerah Anda yang bikin  kangen. Selamat mudik dan berburu kuliner :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar