1. Mie Ongklok
Menjadi makanan yang sangat khas untuk Wonosobo karena dibeberapa daerah
jarang ditemukan. Walaupun pernah mencicipi Mie Ongklok di Yogyakarta
tapi ada beberapa rasa yang kurang cocok. Saya pikir bukan masalah rasa
Mie Ongklok itu sendiri, bisa jadi karena lokasinya juga. Biasanya Mie
Ongklok disandingkan dengan Tempe Kemul atau Sate Sapi, ini sifatnya
pilihan. Tentunya jika ada keduanya lebih mantap rasanya.
2. Tempe Kemul
Selain cocok sebagai pendamping dari Mie Ongklok, gorengan yang
satu ini menjadi gorengan khas Wonosobo. Saya sendiri belum pernah
menjumpai Tempe Kemul di Yogyakarta. Walaupun bentuk serupa namun cita
rasa sangat berbeda.
3. Sate Tahu Supar
Sate dengan panjang kurang lebih 30-45 cm menjadi makanan yang cukup
digemari oleh anak-anak muda di Wonosobo. Sate Tahu Supar yang mangkal di
sekitar Alun-alun Wonosobo sering kali menjadi tempat rujukan berkangen
ria, apalagi bagi teman-teman yang dulu saat pulang sekolah sering nongkrong di
Sate Tahu Supar. Pernah saya mencoba sate tahu di Yogyakarta ternyata
dari sisi presentasi sudah sangat jauh apalagi rasa. Sate Tahu Supar
tidak hanya tahu yang ditusuk seperti sate namun disela-sela tahu ada
bakso. Mungkin yang menjadi khas adalah tusuk sate yang panjangnya
kurang lebih 30-45 cm.
4. Sate Ayam Kertek
Jelas sate yang satu ini juga berbeda dengan sate ayam yang biasa kita
jumpai. Dari sisi penyajian pun berbeda, menurut saya hampir sama dengan
Sate Karang di Kota Gede. Sate Ayam Kertek makanan yang jaman saya
masih kecil sangat ramai karena berjualan pada hari Minggu tertentu
saja. Saat ini bisa Anda jumpai dengan mudah karena buka setiap hari di
sebelah selatan RSUD Wonosobo. Rasa yang ditawarkan Sate Ayam Kertek
tidak sama seperti sate ayam lainnya karena bumbu dan penyajian sudah
sangat berbeda, tentunya mengguha selera makan dan membuat kangen.
5. Nasi Megono
Beberapa daerah sepertinya juga memiliki kuliner dengan nama Nasi
Megono, seperti Pekalongan. Di Wonosobo juga ada Nasi Megono, tentu
sangat berbeda dengan Nasi Megono dari Pekalongan. Buat saya Nasi Megono
menjadi sarapan pagi kesukaan saya. Kebetulan Nasi Megono dijual dipagi
hari atau di sekolah-sekolah. Nah.... Nasi Megono ini juga sangat cocok dengan Tempe Kemul.
6. Soto Sapi Pak Tarmudji
Saya biasanya menyantap Soto Sapi Pak Tarmudji di utara Alun-alun
Wonosobo pojok timur. Bagi saya Soto Sapi Pak Tarmudji bisa menjadi
pilihan sarapan pagi selain Nasi Megono. Soto yang disajikan dengan
kupat ini juga cocok dengan Tempe Kemul. Terkadang kalau saya sedang pengen sekali menyantap Soto Sapi Pak Tarmudji, saya langsung ke rumahnya.
Ini hanya 6 kuliner yang bakal bikin kangen untuk pulang kampung atau
mudik atau mampir ke Wonosobo versi saya. Masih banyak kuliner yang
tidak saya tulis, tentu Anda juga memiliki kuliner khas di daerah Anda
yang bikin kangen. Selamat mudik dan berburu kuliner :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar